Thursday, 22 December 2016

Teacher-Centered Learning VS Student-Centered Learning

Matematika merupakan pelajaran yang dapat mengembangkan potensi siswa, antara lain dalam hal berpikir secara kritis, logis, dan objektif. Hal-hal tersebut sangat dibutuhkan untuk menunjang kehidupan. Oleh karena itu, guru harus mampu mengemas mata pelajaran matematika dengan baik supaya siswa lebih tertarik dan menyukai pembelajaran matematika.

Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas, di antaranya adalah teacher-centered learning dan student-centered learning. Masing-masing pendekatan memiliki pro dan kontranya masing-masing.

Dalam teacher-centered learning, siswa menempatkan semua fokus mereka pada guru. Guru berbicara, sedangkan siswa secara eksklusif mendengarkan. Selama kegiatan, siswa bekerja sendiri. Sedangkan dalam student-centered learning, siswa dan guru berbagi fokus. Alih-alih mendengarkan guru secara eksklusif, siswa dan guru berinteraksi secara merata. Siswa belajar untuk berkolaborasi dan berkomunikasi satu sama lain.

Untuk lebih jelas lagi, Anda dapat melihat video yang kami buat berikut ini. Video ini mengilustrasikan perbedaan antara teacher-centered learning dan student-centered learning, dilengkapi juga dengan paradigma mengenai guru matematika saat ini di kalangan siswa. Semoga video berikut bermanfaat bagi para penonton. Selamat menyaksikan!

No comments:

Post a Comment